UNIKAMA – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) menunjukkan aksi peduli lingkungan hidup, dengan menggelar seminar edukasi di Auditorium Multikultural UNIKAMA, kemarin. Seminar tersebut diadakan untuk membentuk meandset mahasiswa jurusan pendidikan Geogragfi agar peduli pada lingkungan.
Seminar ini mengundang para ahli lingkungan hidup dari tiga negara berbeda. Masing-masing Akhmad Faruq Hamdani, M.I.L narasumber dari Indonesia, Yusif Lamin Conteh B.B.A dari Sierra Leone, dan Ravinesh Rohit Prasad, dari Fiji. Ketiga narasumber membahas materi lingkungan dengan bahasan berbeda. Namun tetap dalam tujuan mengedukasi dan membentuk meandset mahasiswa geografi tentang perannya sebagai ujung tombak dalam menjaga lingkungan.
Akhmad Faruq Hamdani memberikan materi kepada peserta tentang tiga pilar dalam pembangunan yang membutuhkan adanya sinergitas. Tiga pilar itu adalah perusahaan swasta, pemerintah dan masyarakat. Peran mahasiswa ada pada konteks masyarakat. ”Tugas kita sebagai masyarakat yang memang disiapkan untuk menjaga lingkungan adalah membantu jalannya sinergitas itu,” ujar Akhmad.
Ia juga ingin mahasiswa bisa turun aktif dalam rangka menyinergikan ketiga pilar tersebut dalam pembangunan, agar tidak terjadi pembangunan yang merugikan lingkungan. Akhmad juga memberikan gambaran tentang keadaan pembangunan yang terjadi diIndonesia khususnya di Kota Malang.
Keadaan lingkungan di Indonesia berbeda dengan keadaan lingkungan di negara lain, Yusif dan Ravinesh membagikan ilmu serta gambaran keadaan lingkungan di negara tempat mereka berasal. Yusif menyampaikan bahwa, Sierra Leone adalah negara yang lingkungannya perlu untuk diperhatikan, dan disana peran mahasiswa dengan konsentrasi geografi sangat dibutuhkan.
Begitu pula dengan Negara Fiji, Ravinesh menyampaikan bahwa keadaan lingkungan di Fiji semuanya diserahkan ditangan para masyarakat yang berpendidikan dan mengerti tentang lingkungan, sekolah sangat berperan, begitu pula mahasiswa geografi.
Kedua pemateri dari negara yang berbeda sama-sama memberikan pengetahuan tentang pentingnya peran mahasiswa geografi dalam menjaga lingkungan. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan penyadaran kepada mahasiswa untuk bisa bercermin kepada negara yang sudah menjadikan mahasiswa geografi sebagai pengambil peran dalam menjaga lingkungan. “Dengan adanya pengetahuan dari negara berbeda saya harap mahasiswa yang hadir bisa mengerti perannya,” ujar Drs. Tri Wahyudianto, M.Si. Ketua Program Studi Pendidikan Geografi UNIKAMA. (empe)